Mengenal IRA, Seorang Book Lover dan Book Blogger #FBBKolaborasi

mengenal irabooklover

Ira Book Lover dan Book Blogger – Hai Semua…. kali ini aku berkesempatan lagi mengikuti FBBKolaborasi seperti bulan – bulan sebelumnya. Untuk Tema bulan ini, FBBKolaborasi mengangkat tema melakukan wawancara pada member Female blogger Banjarmasin. Kemudian secara acak aku ditugaskan untuk melakukan wawancara terhadap Kak Ira. Seorang Book Lover dan Book Blogger, yang ternyata berdomisili di daerah tempat Lahirku Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU). Senang sekali rasanya mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara terhadap ka ira.

Baca Juga : FBB Kolaborasi Bulan Sebelumnya

Mari Berkenalan.

Kak Ria memiliki nama lengkap IraMustika, lahir di Hulu Sungai Utara, 17 Mei 1989.  Kak Ira merupakan seorang Sarjana Ilmu Komputer dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Lambung Mangkurat. Beliau merupakan Seorang PNS di SKPD Kabupaten Hulu Sungai utara. Selain itu sehari – harinya kak Ira merupakan seorang istri dan seorang ibu dari satu orang anak, serta sekarang ini kak Ira sedang menanti calon anak keduanya. Dalam memberikan pendidikan kepada anaknya, kak Ira menanamkan kebisaan membaca pada anaknya.  Menurut kak Ira yang dilakukan nya untuk menenamkan kebiasaan membaca pada anaknya adalah “Dengan menyediakan buku dan alat tulis di sekitar anak. Mereka boleh memainkan buku dan mencorat-coret apa saja dimana saja semau mereka. Tapi sambil pelan-pelan dicontohkan bagaimana atau dimana seharusnya buku dan alat tulis tersebut digunakan”.

Antara Blog dan Buku.

Sebagai seorang pecinta buku, kak Ira berhasil mengkabungkan antara buku dan blog. Beliau secara konsisten menulis review berbagai buku yang telah beliau baca di blog pribadinya irabooklover[dot]com. Sebagai seorang book lover dan book blogger, menurut kak Ira pertama kali dia ngeblog itu karena “Tugas salah satu mata kuliah di kampus. Dulu dosennya bilang lebih baik hasil belajar kalian dibagikan ke dunia agar bisa dibaca dan bermanfaat bagi orang lain. Waktu itu mungkin sekitar tahun 2009. Sempat vakum beberapa tahun karena sibuk ngejar target lulus kuliah cepat dan mulai aktif lagi tahun 2012”.

Walaupun sempat vakum, namun kak Ira terus memiliki motivasi untuk menulis di blog pribadinya. Menurutnya “Motivasi tetap nge-blog sampai sekarang itu karena ingin memperbaiki kualitas tulisan saya yang parah abis sih.  Soalnya saya pernah kalah bersaing karena tulisan saya kurang bagus. Saya kurang bisa menyampaikan apa yang ada di pikiran saya ke dalam bentuk tulisan”.

Pertanyaanku pada ka Ira tentang Blogger.

Apa tujuan utama kakak menjadi seorang blogger?

Tujuan utama masih seperti awal-awal dulu, untuk melatih writing skill saya supaya mengalir lebih lancar dengan kualitas yang lebih baik lagi.

Bagaimana membagi waktu antara rumah tangga kerja kantor dan ngeblog?

Jujur saya masih kesulitan membagi waktu antara ketiga hal itu. Apalagi saya kerja di kantor dari jam 8 pagi sampai jam stgh 5 sore. Pulangnya belum bisa istirahat karena ada jatah waktu untuk keluarga. Pas malam biasanya sudah kecapekan dan langsung tidur. Jadi saya nge-blog-nya harus liat sikon dulu, ntah di kantor atau di rumah. Kalau ada kesempatan langsung cap cus, ehehe.

Apa saja keuntungan yg kaka dapat dari kegiatan sebagai blogger?

Keuntungan materiil, karena saya seorang blogger buku, saya sering dapat buku gratis. Keuntungan lainnya, saya sekarang sudah berani mengungkapkan pikiran saya dalam bentuk kalimat-kalimat panjang. Itu sebuah prestasi, sungguh, karena sebelumnya saya kesulitan menuangkan apa yang saya pikirkan ke dalam bentuk tulisan.

Apa saja tips yang kaka bagikan bagi yang mau memulai ngeblog juga?

Tips dari saya cuma cari tahu apa passion mu dan nge-blog-lah tentang itu. Kemudian cari komunitas blogger yang satu passion dengan kalian sehingga apa yang kalian omongkan nyambung dan kegiatan2 komunitas nya jadi menyenangkan untuk dilakukan alih-alih menjadi beban.

Menurut kaka apa saja yg perlu dipelajari untuk jadi blogger yang baik?

Waduh, saya merasa belum menjadi blogger yang baik sih, ehehe, tapi biasanya saya suka dengan blogger yang menulis sesuai dengan passionnya dan tulisannya menyenangkan untuk dibaca.

Bagaimana bentuk dukungan suami dalam mendukung kegiatan kak sebagai blogger?

Dengan tidak ikut campur, wkwkwk. Kami memiliki pandangan yang berbeda terhadap kegiatan ekstrakurikuler masing-masing, hihihi. Jadi masing-masing bebas melakukan hobinya selama tidak mengganggu kegiatan kantor dan waktu untuk keluarga. Dan itu adalah bentuk dukungan yang sudah kami sepakati bersama, wkwkwk

Aktif dalam kegiatan HSU Gemar Membaca.

Dibalik Kesibukannya yang padat, kak Ira juga aktif dalam kegiatan sosial Gerakan HSU Gemar membaca. Hal tersebut dalam rangka mengemban tugasnya sebagai Runner Up 1 Duta Baca Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Bagaimana pendapat kaka untuk dunia literasi di kalsel khususnya amuntai?

First, ini cuma pendapat saya sebagai orang awam loh ya, hihihi. IMO, dunia literasi di Kalsel, khususnya di Amuntai, sudah bagus sih kalau dilihat dari sisi writer. Kalsel dan Amuntai punya banyak penulis yang produktif. Namun dari segi reader, saya rasa Kalsel dan Amuntai masih tertinggal. Entah karena mereka memang tak baca buku, atau mereka baca buku tapi hanya sebagai silent reader atau memakai identitas lain saat mempublikasikan kegemaran membaca mereka ke publik.  Dunia reader di Kalsel dan Amuntai masih sepi. Komunitas literasi yang ada kebanyakan hanya melakukan kegiatan yang berhubungan dengan dunia kepenulisan, tapi jarang ada yang melakukan kegiatan yang berhubungan langsung dengan aktivitas membaca. Jadi tak heran sih kalau orang bilang minat baca (membaca buku secara harafiah) kita masih rendah.

Bagaimana harapan kaka untuk dunia literasi di kalsel khususnya amuntai?

Harapan saya lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta serta komunitas-komunitas yang bergerak di bidang literasi mulai mengembangkan kegiatan-kegiatannya ke aktivitas membaca itu sendiri seperti misalnya mengadakan kegiatan baca bareng, mengadakan lomba resensi buku dan sejenisnya. Bukan hanya memfokuskan kegiatannya ke aktivitas menulis seperti lomba bikin cerpen atau lomba bikin puisi atau workshop kepenulisan dsb.

Rencana dan Harapan pada Dunia Literasi Daerah.

Apa saja yang perlu dibenahi dari dunia literasi di kalsel khususnya amuntai?

Saya pribadi ingin agar lembaga pemerintah yang berwenang memenuhi janjinya yang tertuang di UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan untuk menyediakan buku-buku yang murah dan berkualitas kepada masyarakat. Saya berharap buku apapun yang ingin saya baca tersedia murah dan lebih mudah di dapatkan diseluruh penjuru kalsel dan Amt. Bukan hanya usaha penerbitan yang bisa menjangkau pelosok tapi toko buku juga. Toko buku yang saya maksud adalah toko buku besar yang menyediakan buku-buku original dengan cukup lengkap. Benar sih kita yang di pelosok masih bisa memesan buku secara online tapi kita harus merogoh kocek lebih dalam untuk melakukan itu dan hanya orang-orang yang benar-benar suka membaca yang mau melakukannya.

Apa saja rencana yang ingin kaka lakukan untuk dunia literasi Amuntai yang lebih baik?

Wah kalau saya punya kekuasaan dan kekayaan yang melimpah, saya bakalan memastikan buku apapun yang orang Amuntai ingin baca tersedia secara gratis, terus bakalan ada hadiah tambahan bagi yang bersedia mempublikasikan resensi buku tersebut ke media sosial, haha. Tak ada lagi alasan tidak membaca buku karena alasan bukunya sulit didapat ataupun karena harganya mahal. Tapi itu cuma mimpi sih, wkwkwk. Berdasarkan kehidupan real sekarang sebagai pegawai kantoran biasa, wkwk, saya hanya bisa mengikuti komunitas literasi setempat, meminjamkan buku-buku koleksi saya (dan mengikhlaskannya kalau tidak dikembalikan. Serta memotivasi mereka  untuk menularkan kegiatan membacanya ke orang sekitar dengan mempublikasikan ulasan atau kesan-kesan mereka tentang buku yang mereka baca tersebut dengan memberikan reward dari dana pribadi, wkwk.

Sering Disebut Penulis buku.

Apakah kaka penulis buku, kalau ya  . Sdh berapa buku yg kaka terbitkan. Tahun berapa. Dan beberapa judul buku?

Aduh bukaaaan, wkwkwk. Saya hanya seorang reader, bukan writer. Saat ini masih belum punya keinginan untuk jadi penulis sih, mungkin suatu hari nanti lah, mungkin.

Jika suatu saat kaka berkesempatan menulis buku. tema dan topik apa yang akan kakak bahas dalam sebuah buku yang kaka tulis?

Temanya jelas tentang buku. Karena bukulah satu-satunya tema yang membuat saya bisa berkata-kata dengan cukup cerewet sehingga akhirnya mungkin bisa dikumpulkan untuk menjadi sebuah buku

ira pecinta buku

10 Fakta Menarik.

  1. Pecinta buku *of course.
  2. Pendiam alias malas ngomong.
  3. Sering dikira sombong padahal sebenarnya tidak, saya hanya pemalu (plaak).
  4. Seringkali merasa kuatir setengah mati jika ada yang meminjam buku saya, takut tak balik lagi, dan kebanyakan memang benar tidak balik lagi.
  5. Seringnya Dikira orang sebagai seorang penulis padahal bukan.
  6. Punya impian untuk punya perpustakaan pribadi seperti punya Beast dalam film The Beauty and The Beast.
  7. Punya impian untuk punya toko buku besar yang cabangnya mencapai sampai pelosok-pelosok Indonesia.
  8. Suka membaca, tapi tidak suka  terjun langsung ke komunitas-komunitas dunia literasi secara off air karena masih sering merasa tak nyaman jika terlalu sering bersosialisasi.
  9. Merasa lebih nyaman bergaul dengan anak sains daripada dengan anak sosial.
  10. Pernah ditodong pemudi tak dikenal di kasir untuk ngebayarin bukunya  gara-gara liat saya kalap belanja buku se-ransel besar penuh di sebuah bazar buku.

putri haneen dot com

19 thoughts on “Mengenal IRA, Seorang Book Lover dan Book Blogger #FBBKolaborasi”

  1. Waduh, pernah diminta orang enggak dikenal buat bayarin buku? Luar biasa orang itu wkwkw. Mantap Kak Ira, semgat terus ya semoga perpustakaan impiannya tercapai, aamiin

  2. Iyap, setuju bgt sama saran agar mengadakan lomba resensi buku. Menurut ku lomba resensi buku udah paket lengkap, kita harus membaca suatu buku dlu lalu menulis. Bukankah dg begitu keduanya jd berkesinambungan?.. Salut juga sm Mba Ira yg bisa sekonsisten itu dlm menjadi book blogger.

  3. mba ira ini salah satu blogger dengan niche review buku favorit aku
    ulasan beliau ringan dan referensi bukunya lengkap
    bahkan kami pernah sama2 dapat buku dari kak Sili Suli
    keren lah pokoknya kak Ira

  4. Aahhhh so sweet cita2nya, ini blogger buku sejati deh ah. Suka baca suka nulis, dan suka orang lain membaca. Bener2 di ajak mbak ira utk mencintai buku juga

  5. Ya ampun aku ngakak baca fakta yang kesepuluh, saking banyaknya sampai ditodong hahahaha. Iya aku pikir mba Ira ini penulis buku juga lohhhh. Keren, semoga keinginan Mba Ira punya buku kesampaian. Aamiin

  6. Novel / buku addict kalo kata aku mbak ira ini. Entah berapa banyak koleksi buku yang dia punya. Mimpi kita sama ya mbak, nomer 6. Asik aja klo lagi liat tumpukan buku kek perpustakaan itu bisa mood jadi baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top